Disusun kembali dari kutipan-kutipan berita koran oleh Tajuddin Noor Ganie
SENIN, 7 FEBRUARI 2011
Novel Sandi Firly berjudul Rumah Debu hari ini didiskusikan di Warung Seni Minggu Raya Banjarbaru.
SELASA, 15 FEBRUARI 2011
SKH Media Kalimantan, mulai membuka rubrik Puisi Hari Ini. Rubrik ini dibuka setiap hari untuk memuat puisi-puisi kiriman pembaca atau kutipan dari buku puisi yang sudah terbit. Rubrik ini diasuh oleh Sandi Firli.
MINGGU, 6 MARET 2011
Taman Olah Sastra Indonesia (TOSI) Banjarbaru hari ini diresmikan pendiriannya. TOSI berlokasi di kawasan Pondok Empat, Loktabat Utara, Banjarbaru. Acara peresmian dihadiri oleh Ogi Fajar Nuzuli Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarbaru. TOSI didirikan dan dimiliki oleh Ali Syamsuddin Arsi.
MINGGU, 10 APRIL 2011
Mulai hari ini di Kotabaru diselenggarakan Lomba Baca Puisi Memperingati 52 Tahun Eko Suryadi WS dan 35 Tahun Kepenyairannya. Pada kesempatan ini diluncurkan Memoar Eko Suryadi WS yang dieditori oleh Sainul Hermawan dan Mochamad Gozali.
JUM’AT, 15 APRIL 2011
Forum Pena Pesantren (FPP) Al Fallah Banjarbaru, hari ini menggelar workshop penulisan kreatif cerpen dan puisi. Menampilkan dua orang pembicara, yakni Harie Insani Putra dan Sandi Firly. Pada kesempatan ini juga diluncurkan antologi puisi bersama Tembok Suci.
SABTU, 16 APRIL 2011
Novel Sandi Firly berjudul Rumah Debu hari ini didiskusikan di Aula STKIP PGRI Banjarmasin. Menampilkan pembicara Dr. Aprinus Salam dari Universitas Gadjahmada Yogyakarta. Diskusi dipandu oleh moderator Sainul Hermawan.
Pada hari yang sama di tempat yang sama juga diluncurkan dan didiskusikan buku karangan Jamal T. Suryanata berjudul Tragika Sang Pencinta. Diskusi dipandu oleh Tajuddin Noor Ganie selaku moderator.
H. Yusni Antemas (Anggraini Antemas) hari ini menerima Anugerah Borneo Award (ABA) dari Yayasan Menuju Dunia Gemilang (Mendulang) Banjarmasin. Acara penerimaan ABA ini berlangsung di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin. ABA diserahkan oleh Wakil Gubernur Kalsel, Drs. H. Rudy Resnawan, MM.
MINGGU, 17 APRIL 2011
Antologi Gumam karangan Ali Syamsuddin Arsi berjudul Bungkam Mata Gergaji hari ini diluncurkan di TOSI Banjarbaru.
KAMIS, 28 APRIL 2011
Hari ini di Taman Budaya Kalsel Banjarmasin diselenggarakan acara Mengenang Hari Wafatnya Penyair Chairil Anwar. Selain dihadiri oleh para sastrawan Kalsel, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarmasin Irwan Ansari dan Ketua PWI Kalsel Fathurrahman.
SABTU, 14 MEI 2011
Hari ini bertempat di Aula Pustarda Banjarbaru diselenggarakan workshop penulisan kreatif fiksi. Menampilkan 4 pembicara, yakni Aliansyah Jumbawuya, Harie Insani Putra, Randu Alamsyah, dan Sandi Firly.
MINGGU, 20 MEI 2011
Sanggar Sastra Satu Satu Banjarbaru hari ini meluncurkan antologi puisi bersama berjudul Pendulang, Hutan Pinus, dan Hujan. Didalamnya dimuat sejumlah puisi karangan Ahmad Fahrawi alm dan M. Rifani Djamhari alm. Peluncuran dilakukan di TOSI Banjarbaru.
JUM’AT, 1 JULI 2011
Pusat Pengkajian Masalah Sastra (Puskajimastra) Kalsel Banjarmasin mulai hari ini menyebar-luaskan buku karangan Tajuddin Noor Ganie berjudul Teori Menulis Cerpen, Teori Menulis Puisi, Praktek Menulis Cerpen, dan Praktek Menulis Puisi.
Semua buku di atas ditulis sebagai refleksi atas penguasaan teori menulis dan pengalaman praktek penulisnya sebagai penulis cerpen dan puisi sejak tahun 1980-an.
Pada mulanya buku ini disiapkan penulisnya sebagai bahan kuliah penulisan kreatif sastra bagi mahasiswa Semester III PBSID STKIP PGRI Banjarmasin yang diampu penulisnya sejak tahun 2000 yang lalu.
RABU, 13 JULI 2011
Sebelas orang sastrawan Kalsel hari ini di Samarinda berkesempatan hadir dalam acara Dialog Borneo Kalimantan, yakni (1) Ali Syamsuddin Arsi, (2) Arsyad Indradi, (3) Hajriansyah, (4) Iberamsyah Amandit, (5) Iberamsyah Barbary, (6) Fahmi Wahid, (7) Mahmud Jauhari Ali, (8) Sandi Firly, (9) Syarifuddin R, (10) Tarman Effendi Tarsyad, dan (11) Zulfaisal Putra.
Pada malam pembukaan acara Dialog Borneo Kalimantan diluncurkan 3 judul antologi karya sastra, 2 judul di antaranya ikut memuat karya sastra karangan sastrawan Kalsel, yakni Kalimantan dalam Puisi Indonesia (KdPI) dan Kalimantan dalam Prosa Indonesia (KdPI) (keduanya dieditori oleh Korrie Layun Rampan).
Di bidang puisi, tercatat 30 orang sastrawan Kalsel yang puisi-puisinya berhasil lolos seleksi editor dan ikut dimuat didalam antologi puisi KdPI ini, yakni (1) AA Ajang (Marabahan), (2) Abdul Karim Amar (Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar), (3) Ahmad Fahrawi (alm, Martapura), (4) Ali Syamsuddin Arsi (Banjarbaru), (5) Arief Rahman Heriansyah (Amuntai), (6) Ariffin Noor Hasby (Banjarbaru), (7) Arsyad Indradi (Banjarbaru), (8) Aspihan N. Hidin (Marabahan), (9) Burhanuddin Soebely (Kandangan), (10) Eko Suryadi WS (Kotabaru), (11) Erika Adriani (Barabai), (12) Eza Thabry Husano (alm, Banjarbaru), (13) Hajriansyah (Banjarmasin), (14) Ibramsyah Amandit (Tamban, Barito Kuala), (15) Iwan Yusi (Kandangan), (16) Jaka Mustika (Marabahan), (17) Jamal T. Suryanata (Pelaihari), (18) Kayla Untara (Kandangan), (19) Mahmud Jauhari Ali (Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar), (20) Maman S. Tawie (Banjarmasin), (21) M. Fadjroel Rachman (Jakarta), (22) M. Nachdiansyah Abdi (Banjarbaru), (23) Micky Hidayat (Banjarmasin), (24) Nurdin Yahya (Banjarmasin), (25) Rock Syamsuri Sabri (Marabahan), (26) Syarkian Noor Hadi (Marabahan), (27) Tajuddin Noor Ganie (Banjarmasin), (28) Tarman Effendi Tarsyad (Banjarmasin), (29) Zufaisal Putera (Banjarmasin), dan (30) Zurriyati Rosyidah (Banjarbaru).
Sementara itu di bidang prosa, tercatat 16 orang sastrawan Kalsel yang prosa-prosanya berhasil lolos seleksi editor dan ikut dimuat didalam antologi prosa KdPI ini, yakni (1) Aliansyah Jumbawuya (Banjarbaru), (2) Ali Syamsuddin Arsi (Banjarbaru), (3) Artum Artha (alm, Banjarmasin, (4) A. Setia Budhi (Banjarbaru), (5) Burhanuddin Soebely (Kandangan), (6) D. Zauhidhie (alm, Kandangan), (7) Hajriansyah (Banjarmasin), (8) Iwan Yusi (Kandangan), (9) Jamal T. Suryanata (Pelaihari), (10) Kayla Untara (Kandangan), (11) Micky Hidayat (Banjarmasin), (12) Nailya Nikmah JKF (Banjarmasin), (13) Sandi Firly (Banjarbaru), (14) Sri Nor Muliati (Banjarmasin), (15) Tajuddin Noor Ganie (Banjarmasin), dan (16) YS Agus Suseno (Banjarmasin).
Dari dua buku yang sama dan dari buku Korrie Layun Rampan yang lain, yakni Kalimantan Timur dalam sastra Indonesia (dua jilid) diperoleh informasi bahwa dari 149 sastrawan Kaltim yang menjadi pengisi 3 judul buku dimaksud, 5 orang diantaranya lahir di Kalsel, yakni Syarifah Maryam Barakbah (Kotabaru, 1926), Hamdy AK (Kotabaru, 1942), Hamsi Hamzah (Banjarmasin, 7 Juli 1965), Khairiyyatuzahro (Banjarmasin, 3 Agustus 1981), dan Faridamiaty (Kandangan, 6 Oktober 1989).
JUM’AT, 15 JULI 2011
Jamal T. Suryanata dan Tajuddin Noor Ganie, hari ini di Samarinda, tampil sebagai pembicara dalam acara Dialog Borneo Kalimantan.
Pada kesempatan itu, Jamal T. Suryanata membentangkan makalahnya berjudul Kebanggaan Sastra sebagai Kebanggaan Daerah : Sumber Penciptaan dan Inovasi Penciptaan.
Sementara itu, Tajuddin Noor Ganie membentangkan makalahnya berjudul Kedudukan Sastra Banjar Modern di tengah-tengah Sastra Indonesia (ditulis bersama Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd, Ph. D).
Haji Eza Thabry Husano (ETH) hari ini wafat di kota Banjarbaru dalam usia 75 tahun. Pada hari yang sama ETH dimakamkan di Pemakaman Umum Guntung Lua Banjarbaru.
SABTU, 16 JULI 2011
AA Ajang, Abdurahman El Husaini, dan Arsyad Indradi, hari ini ikut hadir dan berpartisipasi dalam acara Pertemuan Penyair Nusantara V (PPN V) di Palembang.
Berkenaan dengan cara PPN V ini diluncurkan antologi puisi bersama Akulah Musi (AM) yang dieditori bersama oleh Ahmadun Yosi Herfanda, Anwar Putra Bayu dan Isbedy Stiawan ZS.
Sastrawan Kalsel yang puisi-puisinya lolos dalam seleksi ketat yang dilakukan oleh 3 editor dan ikut dimuat dalam antologi puisi AM ini tercatat 9 orang, yakni (1) AA Ajang (Marabahan), (2) Abdurrahman El-Husaini (Martapura), (3) Ali Syamsuddin Arsi (Banjarbaru), (4) Arief Rahman Heriansyah (Amuntai), (5) Arsyad Indradi (Banjarbaru), (6) Eza Thabry Husano (alm, Banjarbaru), (7) Jamal T. Suryanata, (8) Mahmud Jauhari Ali, dan (9) Sandi Firly (Banjarbaru).
SABTU, 30 JULI 2011
Novel Rico Hasyim berjudul Minggu Raya hari ini diluncurkan di Pujasera Minggu Raya Banjarbaru.
MINGGU, 7 AGUSTU 2011
Mulai hari ini Penerbit Sahabat Kandangan mulai menyebar-luaskan cetakan II novel karangan AF Ramadhani berjudul Kebijakan Cinta.
JUM’AT, 19 AGUSTUS 2011
Hari ini bertempat di Minggu Raya Banjarbaru diselenggarakan acara Tadarus Puisi. Pada kesempatan ini khusus dibacakan puisi-puisi karangan 3 penyair Banjarbaru yang sudah meninggal dunia, yakni Yuniar M. Ari alm, M. Syarkawi Mar’ie alm, dan Sri Supeni alm.
SENIN, 22 AGUSTUS 2011
Kelompok Studi Seni Budaya (Kelosesbud) Banjarmasin hari ini berhasil merampungkan pekerjaan mereka menyusun antologi puisi bersama berjudul Para Kekasih.
RABU, 14 SEPTEMBER 2011
Drs. H. Abdul Karim. Ketua Komunitas Sastrawan Indonesia (KSI) Tanah Bumbu, hari ini di Pagatan mengatakan bahwa komunitas yang dipimpinnya itu akan meluncurkan antologi puisi bersama Tragedi Buah Manggis dan antologi puisi pribadi Sungai Kenangan (Abdul Karim). Peluncuran akan dilakukan di Barabai pada kesempatan mereka mengikuti Aruh Sastra Kalsel VIII, 16-19 September 2011.
KAMIS, 15 SEPTEMBER 2011
Mulai hari ini Iberamsyah Barbary (Banjarbaru) mulai menyebar-luaskan dua judul antologi puisi pribadinya, yakni Asmaul Husna Membuka Jalan Menggenggam Cinta (Penerbit Kelompok Studi Sastra Banjarbaru), dan Serumpun Ayat-ayat Tuhan (Penerbit Kelompok Studi sastra Banjarbaru).
JUM’AT, 16 SEPTEMBER 2011
Mulai hari ini di Barabai diselenggarakan Aruh Sastra Kalsel VII. Acara dibuka oleh Sekda Hulu Sungai Tengah, IBG Dharma Putra.
Pada kesempatan ini diumumkan para pemenang lomba menulis karya sastra berbentuk puisi, cerpen, dan cerita rakyat. Selain itu juga diluncurkan 3 judul bunga rampai karya sastra.
Sastrawan Kalsel yang tampil sebagai pemenang 1-6 lomba tulis puisi adalah (1) Erika Adriani (Barabai), (2) Endang Untari (Banjarbaru), (3) Arief Rahman Heriansyah (Amuntai), (4) Aliansyah Jumbawuya (Banjarbaru), (5) Rosiana (Martapura), dan (6) HE Benyamine (Banjarbaru).
Sastrawan Kalsel yang tampil sebagai pemenang 1-6 lomba tulis cerpen adalah (1) Harie Insani Putra (Banjarbaru), (2) Randu Alamsyah (Banjarbaru), (3) Aliansyah Jumbawuya (Banjarbaru), (4) Wahyudi (Banjarbaru), (5) Ahsani Taqwiem (Banjarmasin), dan (6) Rosiana (Martapura).
Semua puisi pemenang lomba di atas (6 judul) dan 30 judul puisi nominasi, plus 6 cerpen pemenang lomba yang sama dikumpulkan jadi satu dalam bunga rampai berjudul Balian Jazirah Anak Ladang.
Selain itu, pada hari yang sama Panitia Aruh Sastra VII juga mengumumkan nama-nama pemenang lomba tulis cerita rakyat, yakni (1) Abu Syarif, (2) Bram Mulsy, (3) M. Rifky, (4) Meldi Muzada Elva, (5) Suandi, dan (6) Arif Rahman Heriansyah. Cerita rakyat pemenang lomba ini dikumpulkan dalam bunga rampai berjudul Batu Tangga Nini Haji di Balai Gunung Kepala Pitu.
Pada kesempatan yang sama juga diluncurkan bunga rampai puisi berjudul Seloka Bisu Batu Benawa (Editor YS Agus Suseno), dan buku Himpunan Tulisan Gagasan Besar Aruh sastra Kalimantan Selatan (Editor Ali Syamsuddin Arsi, Penerbit Kelompok Studi Sastra Banjarbaru).
SABTU, 17 SEPTEMBER 2011
Para sastrawan peserta Aruh Sastra Kalsel VIII di Barabai, hari ini mengunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan dialog sastra. Setiap sekolah dikunjungi oleh 5-10 orang sastrawan Kalsel.
Selepas itu, para sastrawan Kalsel mengikuti dialog sastra di Gedung Murakata Barabai. Dialog sastra menampilkan 3 pembicara, yakni Yvonne de Fretes (Jakarta), Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd. Phd, dan Dr. Rafiq. Dialog sastra ini dipandu oleh moderator Harie Insani Putra.
MINGGU, 18 SEPTEMBER 2011
Masih dalam rangkaian Aruh Sastra Kalsel VIII, hari ini bertempat di Gedung Murakata Barabai diselenggarakan dialog sastra bertajuk Sastra Islam. Dialog sastra menampilkan 2 pembicara, yakni Ahmad Syubbanuddin Alwi (Cirebon), dan Tajuddin Noor Ganie. Dialog sastra ini dipandu oleh moderator Lilies Martadiana MS.
SABTU, 20 SEPTEMBER 2011
Syarkian Noor Hadie (Marabahan) dan Fahmi Wahid (Barabai) hari ini di Banjarmasin menerima Hadiah Seni Bidang Sastra. Penyerahan hadiah seni dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalsel Drs. H. Rudy Resnawan, MM pada kesempatan acara makan sahur bersama di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
SENIN, 3 OKTOBER 2011
Sandi Firly (SF) mulai hari ini berada di Ubud, Bali, untuk mengikuti serangkaian acara Ubud Writer and Readers Festival (UWRF 2011). SF lolos seleksi UWRF dengan novelnya berjudul Rumah Debu.
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Mulai hari ini Taman Budaya Kalsel Banjarmasin mulai menyebar-luaskan buku berjudul Sastra Indonesia Modern di Kalimantan Selatan Sebelum Perang 1930-1945. Buku ini pada mulanya adalah laporan hasil kerja tim penggalian sejarah sastra Indonesia di Kalsel 1930-1945 yang dibentuk oleh Kepala Taman Budaya Kalsel dengan Surat Keputusan Nomor 431.1/0-2/Seni/Disporbudpar/TB/2011 tanggal 10 juni 2011,
Laporan hasil kerja tim penggalian dimaksud ditulis berdasarkan hasil wawancara mereka dengan 2 orang narasumber utama, yakni Maman S. Tawie dan Tajuddin Noor Ganie. Selain itu juga ditulis berdasarkan bahan-bahan tertulis yang mereka peroleh dari kedua narasumber dimaksud.
Didalam buku ini dimuat daftar sastrawan Kalsel yang mulai aktif menulis karya sastra pada kurun waktu 1930-1945. Buku ini tidak hanya memuat daftar nama sastrawan Kalsel 1930-1945, tetapi juga memuat ringkasan biografi kesastrawanan mereka, berikut kutipan teks sejumlah puisi dan cerpen karangan mereka.
KAMIS, 17 NOVEMBER 2011
Antologi karya sastra berjudul Nandurin Karang Awak Cultivate The Land Within hari ini diluncurkan dalam suatu acara khusus yang digelar di Auditorium Taman Budaya Kalsel Banjarmasin. Tampil sebagai narasumber dalam acara ini Kadek Purnami, Wayan Juniartha, dan Sandi Firly. Acara dipandu oleh moderator Jamaluddin T. Suryanata.
Kota Banjarmasin sengaja dipilih sebagai tempat peluncuran buku ini karena salah seorang pengisinya, yakni Sandi Firly berasal dari kota Banjarmasin. Didalamnya ikut dimuat petilan novel Sandi Firly berjudul Rumah Debu. Buku yang diluncurkan ini diterbitkan oleh Panitia Penyelenggara Ubud Writer and Reader Festival 2011 (UWRF). Sandi Firly dengan novelnya berjudul Rumah Debu berhasil lolos seleksi sebagai peserta UWRF 2011.
SENIN, 12 DESEMBER 2011
Rock Syamsuri Sabri (Marabahan) dan Syarifuddin R (Banjarmasin) hari ini di Banjarmasin menerima Anugerah Seni Budaya. Anugerah dimaksud diserahkan langsung oleh Gubernur Kalsel Drs. H. Rudy Arifin, MM dalam suatu acara khusus yang digelar di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalsel.
SENIN, 13 DESEMBER 2011
STKIP PGRI Banjarmasin hari ini di Banjarmasin mewisuda 1.082 orang sarjana S.1. Acara wisuda berlangsung di Gedung Sultan Suriansyah.
Berdasarkan data yang tercantum dalam Buku Wisuda, dari 372 sarjana S.1 Program Studi PBSID yang diwisuda tahun ini, 26 orang diantaranya tercatat menulis skripsi tentang puisi dan cerpen karangan sastrawan Kalsel.
Berikut ini adalah nama-nama wisudawan/wisudawati PBSID STKIP PGRI Banjarmasin dan judul skripisi yang ditulisnya.
1. Abdul Hakim, Kajian Struktural Terhadap Antologi Puisi Taman Banjarbaru.
2. Ali Azwar, Penggunaan Metafora pada Puisi Micky Hidayat
3. Astuti Wahidah, Kajian Sosiologis Terhadap Novel Rumah Debu Karya Sandi Firly.
4. Danloushie Poetri Dwi Boedi Utami, Kajian Struktural Terhadap Kumpulan Puisi Bulu Tangan Karya Tajuddin Noor Ganie.
5. Dian Eka Puspitasari, Kajian Sosiologi dalam Novel Jazirah Cinta Karya Randu Alamsyah.
6. Dwi Sulistiyati, Analisis Konflik Internal Tokoh Utama dalam Kumpulan Cerpen Pengarang Perempuan Kalimantan Selatan Nyanyian Tanpa Nyanyian Karya Anna Fajarona dkk.
7. Fitriani, Analisis Pencitraan dan Bahasa Kiasan dalam Kumpulan Puisi Bulu Tangan Karya Tajuddin Noor Ganie.
8. Freldyanto, Nilai-nilai Edukatif dalam Novel Untuk Sebuah Nama Karya Jamal T. Suryanata.
9. Heni Watimena, Kajian Semiotika Terhadap Kumpulan Puisi Debur Ombak Gemuruh Gelombang Karya Jamal T. Suryanata.
10. Marianti, Kajian semiotic dalam Kumpulan Badai Gurun dalam Darah Karya Ibramsyah Amandit.
11. Melda Endrriyani, Memahami Asal-usul Nama Kembang Jepun dalam Novel Karya Lan Fang Berjudul Perempuan Kembang Jepun.
12. Misrawati, Hj. Kajian Nilai Moral dalam Kumpulan Cerpen Mata untuk Mama Karya Sainul Hermawan.
13. Muhammad Fahmi, Kajian Strata Norma Terhadap Antologi Puisi Bulu Tangan Karya Tajuddin Noor Ganie.
14. Noor Ikhsan Hayani, Profil Tokoh Pria Banjar dalam Sakindit Kisdap Banjar Galuh Karya Jamal T. Suryanata.
15. Normilawati, Kajian Budaya Banjar dalam Kumpulan Cerpen Tengah Malam di Kuala Lumpur Karya Tajuddin Noor Ganie.
16. Nur Cahaya Rizki, Kajian Etnografi Banjar Terhadap Kumpulan Cerpen Perempuan yang Memburu Hujan.
17. Raihanatul Hifziah, Nilai Moral dalam Kumpulan Cerpen Anak-anak Penyesalan Sang Pemburu Karya Jamaluddin.
18. Rahmiyati, Analisis Nilai-nilai Pendidikan dalam Kumpulan Cerpen Pelajaran Bahasa Karya Sainul Hermawan.
19. Rochmiyati, Kajian Struktural pada Puisi-puisi Tarman Effendi Tarsyad.
20. Siti Marfuach, Kajian Etnografi Orang Banjar Terhadap Kumpulan Cerpen Tengah Malam di Kuala Lumpur Karya Tajuddin Noor Ganie.
21. Siti Saniah, Kajian Struktural Tokoh Utama dalam Kumpulan Cerpen Perkawinan Rahasia Sang Bintang Karya Aliansyah Jumbawuya.
22. Wahidah Ratu, Kajian Struktural pada Kumpulan Puisi Debur Ombak Gemuruh Gelombang Karya Jamal T. Suryanata.
23. Wardiyati, Kajian Semiotik Terhadap Kumpulan Puisi Bulu Tangan Karya Tajuddin Noor Ganie.
24. Yuli Annisa, Nilai Moral dalam Kumpulan Cerpen Imanku Tertelungkup di Kakinya Karya Mahmud Jauhari Ali.
25. Yulianti, Kajian Sosial Budaya Terhadap Novel Jazirah Cinta Karya Randu Alamsyah.
26. Yuriansyah, Kajian Fantastik dalam Kumpulan Cerpen Bintang Kecil di Langit yang Kelam Karya Jamal T. Suryanata.
JUM’AT, 15 DESEMBER 2011
Abdurrahman El-Husaini (Martapura) dan Mudjahiddin S (Banjarmasin) hari ini di Martapura menerima Darjah Kebesaran Astaprana dari Kerajaan Banjar. Darjah dimaksud diserahkan langsung oleh Raja Muda Kerajaan Banjar, Ir. H. Pangeran Khairul Saleh dalam suatu acara khusus di Mahligai Sultan Adam Martapura.
MINGGU, 17 DESEMBER 2011
Novel Seteguk Rindu karangan Hamami Adabi hari ini diluncurkan di Banjarbaru.
MINGGU, 25 DESEMBER 2011
Hari ini Lan Fang (41 tahun) meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura.
SENIN, 26 DESEMBER 2011
Rock Syamsuri Sabri hari ini di Marabahan dilantik sebagai Ketua Komunitas Sastrawan Indonesia (KSI) Kabupaten Barito Kuala. Pelantikan dilakukan oleh Ketua KSI Kalsel Micky Hidayat, disaksikan langsung oleh Bupati Barito Kuala Hasanuddin Murad, dan para sastrawan setempat. Sepanjang sejarah keberadaan KSI di Kalsel, baru kali ini seorang bupati berkenan hadir dalam acara pelantikan Ketua KSI di daerahnya.
SABTU, 31 DESEMBER 2011
Novel Sandi Firly berjudul Rumah Debu hari ini dibedah di Auditorium IAIN Antasari Banjarmasin. Tampil sebagai narasumber dalam acara bedah novel ini adalah Ahmad Syadzali, Hajriansyah, dan Sandi Firly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar